Lafadz Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir Doa Setelah Tahiyat Lengkap Arab Latin - Assalamu'alaikum, semoga di hari ini sahabat semua di berikan kebaikan yang lebih dari hari-hari sebelumnya, pada kesempatan ini izinkan kami untuk kembali menuliskan sebuah artikel yang berisikan tema bacaan tahiyat akhir, dan tahiyat awal yang merupakan potongan dari kalimat bacaan pada tahiyat akhir, untuk lafadz bacaan dan pembahasan selengkapnya insya Allah akan kami di bahas di bawah ini dengan ringkas pada pembahasannya.
Sebelum berlangsung kami tuliskan doa tahiyat akhir kita sedikit meninjau untuk syarat, hukum dan ketentuan membaca bacaan tahiyat dalam sholat, membaca tahiyat akhir merupakan salah satu rukun dari tujuh belas rukun sholat, tentu itu harus/ wajib di kerjakan dalam sholat, jika meninggalkan tahiyat akhir tentu saja sholat tersebut tidaklah syah, maka dari itu ketahuilah dengan benar bacaan tahiyat akhir yang betul.
Adapun untuk bacaan tahiyat awal itu merupakan sunat hukumnya, tetapi meskipun sunat tetap selagi tidak lupa hendak mesti di kerjakan karena sunatnya termasuk sunat ab'adh, dimana jika lupa mengerjakannya maka harus menggantikannya dengan sujud syahwi dua kali sebagaimana kita mengerjakan sujud syahwi ketika lupa mengerjakan qunut subuh.
Berikut di bawah ini akan kami tuliskan secara lengkap bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir yang betul secara lengkap dalam bahasa arab, atau tulisan arab, tulisan latin dan juga artinya agar dapat gampang di baca dan di fahaminya oleh siapa saja yang hendak mampir kesini untuk mencari bacaan doa tahiyat akhir dan awal, semoga dapat membantu, ini bacaannya.
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN. KAMAA SHOL-LAITA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAAROKTA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN
Artinya :
"Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung".
Itulah bacaan tahiyat akhir yang di bacakan ketika duduk tahiyat terakhir, adapun untuk bacaan tahiyat awal sama seperti bacaan di atas, tetapi bacaannya cukup sampai dengan kalimat "ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN" setelah syahadat lalu berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Pada bacaan tahiyat yang akhir hendaklah untuk membaca doa di bawah ini, sebagaimana kami semua selalu membaca doa ini :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya :
"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal".
Itu merupakan doa tasyahud akhir sesuai sunnah yang senantiasa kita bacakan ketika selesai membaca doa tahiyat sebelum beruluq salam, bacaan doa tersebut di sebut juga dengan doa sebelum salam menurut sunnah, bacaan tasyahud akhir yang shahih, semoga apa yang dapat kami sampaikan diatas bermanfaat sekian terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr,Wb.
Sebelum berlangsung kami tuliskan doa tahiyat akhir kita sedikit meninjau untuk syarat, hukum dan ketentuan membaca bacaan tahiyat dalam sholat, membaca tahiyat akhir merupakan salah satu rukun dari tujuh belas rukun sholat, tentu itu harus/ wajib di kerjakan dalam sholat, jika meninggalkan tahiyat akhir tentu saja sholat tersebut tidaklah syah, maka dari itu ketahuilah dengan benar bacaan tahiyat akhir yang betul.
Adapun untuk bacaan tahiyat awal itu merupakan sunat hukumnya, tetapi meskipun sunat tetap selagi tidak lupa hendak mesti di kerjakan karena sunatnya termasuk sunat ab'adh, dimana jika lupa mengerjakannya maka harus menggantikannya dengan sujud syahwi dua kali sebagaimana kita mengerjakan sujud syahwi ketika lupa mengerjakan qunut subuh.
Berikut di bawah ini akan kami tuliskan secara lengkap bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir yang betul secara lengkap dalam bahasa arab, atau tulisan arab, tulisan latin dan juga artinya agar dapat gampang di baca dan di fahaminya oleh siapa saja yang hendak mampir kesini untuk mencari bacaan doa tahiyat akhir dan awal, semoga dapat membantu, ini bacaannya.
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN. KAMAA SHOL-LAITA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAAROKTA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN
Artinya :
"Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung".
Itulah bacaan tahiyat akhir yang di bacakan ketika duduk tahiyat terakhir, adapun untuk bacaan tahiyat awal sama seperti bacaan di atas, tetapi bacaannya cukup sampai dengan kalimat "ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN" setelah syahadat lalu berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Pada bacaan tahiyat yang akhir hendaklah untuk membaca doa di bawah ini, sebagaimana kami semua selalu membaca doa ini :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya :
"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal".
Itu merupakan doa tasyahud akhir sesuai sunnah yang senantiasa kita bacakan ketika selesai membaca doa tahiyat sebelum beruluq salam, bacaan doa tersebut di sebut juga dengan doa sebelum salam menurut sunnah, bacaan tasyahud akhir yang shahih, semoga apa yang dapat kami sampaikan diatas bermanfaat sekian terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr,Wb.